Sarmijan, warga Desa Kalirejo, yang menemukan granat itu, Selasa, mengatakan, benda tersebut ditemukannya pada hari Senin (4/5), saat dia membersihkan rumput di dekat tempat granat tersebut ditemukan.
Setelah mengamati besi tua yang tertanam di tanah berbentuk granat nanas itu, dia segera mengambil dan menyingkirkannya ke bawah pohon kersen di kawasan stadion.
"Awalnya, saya mau melaporkan penemuan tersebut, namun khawatir dianggap mengada-ada," ujarnya.
Selanjutnya, pada keesokan harinya dia mengambil granat dan melaporkannya kepada polisi yang kebetulan bertugas di Kantor KPU Pati yang berjarak dari lokasi penemuan sekitar 200 meter.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian langsung mengevakuasi granat tersebut ke Polres Pati, dan diserahkan ke Markas Kepolisian Brimob Pati.
Sementara itu, Anggota Brimob Pati Brigadir Sutanto mengatakan, granat tersebut diperkirakan buatan tahun 1985, dan diperkirakan sudah lama terpendam di tanah.
Ia menegaskan, temuan granat tersebut dipastikan tidak ada kaitannya dengan suhu politik di Kabupaten Pati.
Pascapenemuan granat, Kantor KPU Pati terlihat sepi, hanya terlihat beberapa karyawan dan petugas kepolisian yang berjaga-jaga.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009