Riyadh (ANTARA News/AFP) - Dewan Kerja sama Teluk (GCC) memutuskan akan menyelenggarakan pertemuan puncak informal di Arab Saudi, tepatnya ibukota Riyadh sebagai tuan rumah pertemuan bank sentral dari organisasi enam negara, kata Ketua GCC dalam konferensi pers, Selasa.
Sekjen GCC Abdurrahman al-Attiyah dari Qatar mengatakan kepada pers setelah pertemuan sepanjang hari itu bahwa "tidak ada jadwal yang telah ditetapkan untuk mata uang tunggal antara negara-negara anggotanya."
Pendirian bank sentral dari organisasi ini dipandang sebagai jalan untuk meluncurkan pada 2010 mata uang bersama GCC.
GCC yang kaya energi terdiri atas Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan UEA (Uni Emirat Arab).
Lima negara telah memberikan lampu hijau pada 30 Desember untuk penyatuan mata uang negara Teluk, namun kesultanan Oman keluar dari proyek tersebut.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009