DPR Tidak Merasa Salah Pilih Ketua KPK

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengatakan, pihaknya tidak merasa telah salah memilih Antasari Azhar sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Komisi III DPR tidak merasa salah memilih Antasari Azhar sebagai Ketua KPK karena kinerjanya yang baik," katanya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, kinerja Antasari Azhar sebagai ketua KPK cukup baik dengan dibuktikannya tujuh anggota DPR RI yang terkait masalah korupsi.

"Dengan dibuktikannya tujuh anggota DPR terkait masalah korupsi, saya menganggap kinerjanya cukup baik," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa telah terjadi demoralisasi anggota KPK, dan yang harus diselamatkan adalah figur jaksa dalam badan KPK dikarenakan citra buruk Antasari.

"Telah terjadi demoralisasi di KPK terutama figur jaksa. Oleh karena itu, nama baik jaksa harus segera diselamatkan," katanya.

Menurutnya, kemungkinan untuk mengganti ketua KPK sangat kecil mengingat waktu yang tersisa hanya 2,5 tahun, sementara mekanisme pemilihannya akan memakan waktu cukup panjang.

Ia mengatakan, untuk mengganti Antasari Azhar, perlu dibentuk tim khusus, karena UU KPK yang ada tidak dibuat untuk mengantisipasi kesalahan semacam itu.

"Saya sangat kaget mendengar kasus seperti ini terjadi pada ketua KPK. Saya mempunyai dugaan selain unsur asmara, kasus ini berbau politis," katanya. (*)