Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler PT Telkomsel berkerjasama dengan Hutchison CP Telecommunications (Hutchison) untuk berbagi dalam penggunaan menara (tower sharing).
Menurut Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno di Jakarta, Selasa, tahap awal dalam kerjasama itu keduanya akan menggunakan bersama menara telekomunikasi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Melalui keterangan pers, Sarwoto menjelaskan, kerjasama tower sharing dengan operator Three tersebut merupakan upaya Telkomsel menyesuaikan regulasi di Indonesia dalam pengembangan layanan telekomunikasi.
Ia menjelaskan, kerjasama ini juga wujud kepatuhan Telkomsel terhadap peraturan pemerintah, sekaligus bukti mampu memberikan pelayanan terbaik sejalan dengan peraturan pemerintah di tengah ketatnya kompetisi industri telekomunikasi.
"Telkomsel sangat terbuka untuk melakukan kerjasama dengan seluruh operator dan siap melayani dengan prinsip "first in first serve", jadi siapa yang datang duluan pasti kita layani lebih dulu," tegasnya.
Sementara itu Presiden Direktur Hutchison Manjot Singh Mann, mengatakan, kerjasama ini memberikan kebanggaan bagi Hutchison, karena Telkomsel merupakan operator yang memiliki pangsa pasar terbesar yang lebih dahulu memasuki industri telekomunikasi.
"Kerjasama ini menambah program serupa yang telah dilakukan sebelumnya, yakni kerjasama co-location dalam lingkungan TelkomGroup dengan Telkom Flexi," kata Manjot.
Pengaturan menara bersama telekomunikasi ditetapkan melalui Peraturan Menkominfo No. 2/PER/M.KOMINFO/3/2008 dan Keputusan Menteri Bersama No. 07/PRT/M/2009, serta No. 19/PER/M.KOMINFO/03/2009 yang mewajibkan operator untuk melakukan co-location bersama dengan operator lain.
Penerapan penggunaan menara bersama ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan melalui percepatan perluasan jangkauan dan kapasitas, sekaligus mengantisipasi tantangan perkembangan layanan telekomunikasi yang sejalan dengan regulasi di tingkat pemerintah pusat dan daerah.
Hingga kini Telkomsel memiliki 27.500 BTS yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan melayani lebih dari 73 juta pelanggan atau lebih dari 50 persen pengguna selular di Indonesia.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009