Jakarta (ANTARA News) - Pelatih kepala tim bulutangkis Piala Sudirman, Christian Hadinata, mengingatkan bahwa kekuatan tim Inggris dan Jepang perlu diwaspadai karena secara teknis pemain putrinya cukup berimbang dengan Indonesia.
"Tunggal putri dan ganda putri Inggris dan Jepang cukup baik, buktinya dalam beberapa kejuaraan perorangan mampu mengalahkan pemain kita, untuk itu perlu diwaspadai," kata Christian usai Pelepasan Tim Bulutangkis Kejuaraan Beregu Campuran Piala Sudirman Guangzhou Cina 10-17 Mei 2009, di Pelatnas Cipayung Jakarta, Selasa.
Pertandingan pada tunggal putri dan ganda putri baik melawan Inggris maupun Jepang akan cukup ramai, untuk itu pemain Indonesia tidak boleh gegabah, yakni tetap fokus memenangkan pertandingan.
Bila nomor tunggal putri dan ganda putri lepas, bisa sangat riskan bagi Indonesia, untuk itu tidak ada jalan lain kecuali harus merebut angka ketika bertanding dengan dua tim tersebut, kata Christian.
Kata Christian, untuk pemain putra tidak menjadi masalah, baik tunggal maupun ganda di atas kertas mampu mengatasi pemain-pemain Jepang dan Inggris.
"Pemain putra seperti Sony Dwi Kuncoro dan ganda putra Markis/Hendra hampir selalu memenangkan pertandingan ketika melawan pemain kedua negara itu,"kata Christian.
Sementara ditanya peluang Indonesia dalam kejuaraan kali ini, kata Christian, optimistis sebab dengan berada satu grup dengan Cina di grup 1B maka tim Indonesia terhindar bentrok awal dengan juara bertahan tersebut.
Bila lolos ke babak semifinal, kata Christian, akan berhadapan dengan peringkat kedua grup IA yang bisa saja tim Denmark, Malaysia ataupun Korea Selatan, secara teknis lebih mudah kita kalahkan.
Indonesia berada pada grup IB bersama juara bertahan Cina, Inggris, Jepang, sedangkan grup IA, Denmark, Malaysia, Korea Selatan dan Hongkong.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009