Tetap semangat dan berikan pelayanan maksimal meski di tengah pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya menghadirkan inovasi aplikasi berbasis Android yaitu Statistik KKP Mobile dalam rangka mempermudah akses data serta memberikan pelayanan yang maksimal.
"Versi pertama (Statistik KKP Mobile) telah diluncurkan sejak pertengahan Bulan Maret 2020 ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP, Antam Novambar dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Antam memaparkan, statistik KKP Mobile ini dilengkapi dengan tiga fitur utama yang dapat menjadi sumber informasi seputar Kelautan dan Perikanan Indonesia yang dapat diunduh oleh para pengguna.
Ketiga fitur tersebut antara lain, infografis yang menyajikan berbagai informasi dalam bentuk grafis seputar berbagai program yang menjadi andalan KKP.
"Lalu publikasi yang menyajikan berbagai buku digital publikasi KKP terkini yang dapat diunduh oleh pengguna," jelasnya.
Aplikasi itu, ujar dia, juga dilengkapi dengan tabel yang berisikan penyajian seputar Data Kelautan dan Perikanan terkini dalam bentuk tabular.
Tabel tersebut, lanjutnya, dapat diunduh dalam bentuk spreadsheet oleh pengguna.
"Selain ketiga fitur tersebut, pada halaman utama juga dapat diamati berbagai IKU (Indikator Kinerja Utama) KKP terkini," jelas Antam.
Karena itu, Antam berharap keberadaan Statistik KKP Mobile ini bisa memperlancar dan mempercepat aliran informasi dari KKP ke berbagai pihak yang memiliki kepentingan, baik pihak internal KKP sendiri, pemda Daerah, maupun pelaku usaha kelautan dan perikanan di level paling bawah.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan kepada jajarannya untuk tetap selalu memberikan layanan terbaik di tengah-tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Tetap semangat dan berikan pelayanan maksimal meski di tengah pandemi COVID-19," kata Menteri Edhy saat melakukan sidak di kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jakarta II di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/4).
Selain itu, ujar dia, diharapkan agar jajarannya dapat lebih memaksimalkan mekanisme perizinan secara daring.
Hal tersebut, lanjutnya, adalah penting untuk memangkas prosedur yang panjang serta mengubah proses perizinan terkait ekspor sehingga menjadi lebih murah dan cepat.
Baca juga: KKP rampungkan penyidikan kasus "destructive fishing" di Flores Timur
Baca juga: KKP jamin tetap berikan layanan terbaik selama COVID-19
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020