Dirut Pertamina EP Salis Aprilian di sela Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) di Jakarta, Selasa mengatakan, kedua lapangan tersebut ditargetkan mulai produksi tahun ini.
"Kami sedang meminta persetujuan BP Migas (Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi) untuk melakukan put on production (POP) kedua lapangan pada tahun ini," katanya.
Menurut dia, potensi produksi Lapangan Ranca Jawa mencapai 1.000-1.500 barel per hari dan Lapangan Pondok Makmur juga 1.000-1.500 barel per hari.
Salis juga mengatakan, saat ini rata-rata total produksi minyak mencapai 122.000 barel per hari atau masih lebih rendah dari target sebesar 125.500 barel per hari.
"Memang belum mencapai target, tapi kami optimistis sampai akhir tahun bisa melebihi target," katanya.
Menurut dia, selain lapangan baru, pihaknya merencanakan tambahan produksi dari Lapangan Poleng dari sebelumnya 6.000 menjadi 10.000 barel per hari dan Pondok Tengah dari 13.000 menjadi 15.000 barel per hari.
"Kami akan menambah enam unit sumur di Poleng dan tiga sumur lainnya di Pondok Tengah," ujarnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009