Pemain bertahan Guadalajara, Hector Reynoso, dilarang bermain dalam semua pertandingan Piala Libertadores karena tindakan tidak terpuji itu pada pertandingan minggu lalu di Everton di Chile pada laga elit Amerika Selatan itu, demikian dikutip dari Reuters.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CSF) mengatakan, lama hukuman itu akan ditentukan lagi setelah 72 jam ke depan.
"Pada menit ke-90 pertandingan itu, Reynoso, menyusul insiden dalam pertandingan, bereaksi dengan meludah ke arah pemain Everton Sebastian Penco kemudian mengatakan bahwa ia memiliki flu itu," kata CSF dalam pernyataan mereka.
"Dalam situasi seperti ini, disayangkan bila pemain itu berkeluh kesah dengan cara seperti itu dan bisa saja ada risiko terinfeksi penyakit AH1N1 (flu babi)," demikian dinyatakan.
Reynoso seperti dikutip banyak media setempat mengatakan kepada Penco bahwa ia mengidap penyakit flu mematikan itu.
Ia kemudian meminta maaf atas kejadian itu dan dilaporkan pula bahwa Penco memaafkannya.
Pemain Guadalajara mengeluh karena kejadian pada pertandingan yang berkesudahan imbang 1-1 itu.
Mereka juga mengatakan, ketika mereka masuk ke dalam pusat perbelanjaan di tengah kota Vina del Mar, orang-orang menutup mulut mereka dan berlari dan ada yang tertawa dan memberi tanda bahwa mereka sudah tertular penyakit itu.
CSF menunda pertandingan kedua leg pertama minggu ini yang melibatkan Guadalajara dan rekan senegara mereka dari Meksiko San Luis setelah Chile dan Kolombia menampik untuk bertanding di kandang mereka.
Piala Libertadores disebut-sebut selevel dengan kompetisi Liga Champions Eropa. Tim Meksiko bukan anggota CSF tetapi tiga klub mereka mengikuti turnamen itu berdasar persetujuan khusus.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009