Jakarta (ANTARA News) - Hasil rekapitulasi penghitungan suara manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Senin, menunjukkan perolehan suara Partai Golkar untuk sementara menggeser PDI Perjuangan, setelah beberapa hari sebelumnya berada di bawah partai berlambang banteng moncong putih itu.
Berdasarkan data hasil rekapitulasi perolehan suara untuk DPR RI hingga pukul 12.42.26 WIB, Golkar memperoleh sebanyak 11.098.597 suara atau 15,59 persen dan berada di posisi kedua.
Posisi ketiga ditempati PDIP yang memperoleh 10.602.475 suara atau 14,9 persen. PDIP sebelumnya sempat memimpin perolehan suara sementara, sebelum pada Minggu (3/5) digeser oleh Partai Demokrat yang kini menduduki posisi teratas.
Berdasarkan data pada Minggu (3/5) pukul 18.14 WIB, PDIP berada di urutan kedua dengan meraih sebanyak 10.150.869 suara, sementara Golkar berada di urutan ketiga dengan 9.777.397 suara.
Partai Demokrat hingga kini tetap berada di posisi teratas dengan memperoleh 14.049.873 suara atau 19,74 persen dari total suara yang masuk mencapai 71.180.517 suara.
Sementara di urutan keempat, PKS memperoleh 5.901.590 suara atau 8,29 persen dan berada di atas PAN yang memperoleh sebanyak 4.500.550 suara atau 6,32 persen.
Selanjutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3.967.310 suara atau 5,57 persen, disusul Partai Gerindra dengan 3.152.524 suara dengan 4,43 persen.
Data KPU tersebut merupakan hasil rekapitulasi perolehan suara sementara yang baru masuk dari 22 provinsi atau 50 daerah pemilihan, dari total 77 daerah pemiihan. Total suara yang masuk berjumlah 71.180.517 suara.
Hingga Senin sore, data rekapitulasi perolehan suara belum berubah. Rekapitulasi untuk daerah pemilihan Kalimantan Tengah masih ditunda karena masih adanya keberatan dari sejumlah saksi partai politik.
Hingga Senin malam, rekapitulasi penghitungan suara untuk Provinsi Jawa Timur masih berlangsung.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009