Sudah semestinya pemerintah meringankan beban mereka dengan memfasilitasi internet gratis kepada warga, bukan badan usaha, selama wabah COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendorong pemerintah dapat menggratiskan penggunaan internet secara meluas kepada seluruh masyarakat, antara lain sebagai upaya membantu program bekerja dari rumah selama masa wabah COVID-19.
"Sudah semestinya pemerintah meringankan beban mereka dengan memfasilitasi internet gratis kepada warga, bukan badan usaha, selama wabah COVID-19," kata Sukamta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pada masa digencarkannya gerakan physical distancing atau jaga jarak membuat tingkat pemanfaatan internet semakin tinggi di rumah karena banyak yang bekerja dan belajar secara daring.
Sukamta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu juga memberikan apresiasi kepada beberapa operator seluler yang telah mengeluarkan program khusus di masa COVID-19 ini.
Seperti diketahui, beberapa penyedia jasa seluler menggratiskan layanan internet untuk akses-akses tertentu, misalnya untuk situs-situs pendidikan.
"Namun lebih bagus kiranya jika pemerintah mendorong agar internet gratis bisa diterapkan secara masif. Skema kerjasama pemerintah dengan operator selular perlu dibicarakan secara cermat untuk hal ini," ucapnya.
Selain itu, ujar dia, pemerintah dinilai juga perlu membebaskan pulsa telepon bagi para driver ojek daring karena merekalah yang berjibaku menjadi pengantar mobilitas barang-barang pesanan warga.
Ia juga mengingatkan agar berbagai instansi terkait dapat benar-benar menjamin agar kecepatan internet di Indonesia tidak terdampak signifikan karena semakin tingginya penggunaan internet.
"Jika pemerintah menjamin internet gratis dan kecepatannya terjaga, sedikit banyak dapat menarik orang untuk mau patuh stay at home dan tujuan Pembatasan Sosial Berskala Besar dapat dicapai," ujarnya.
Sebagamana diwartakan, listrik perlu dipastikan selalu tersedia bagi kalangan masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang menerapkan kebijakan Working From Home (WFH) atau bekerja di dalam rumah selama periode pandemi COVID-19 ini.
“Untuk mendukung kegiatan warga selama berkegiatan di rumah (tempat masing-masing) saya meminta PLN menjamin ketersediaan listrik," kata Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
Untuk itu, ujar dia, diharapkan PLN juga bisa mengantisipasi berbagai gangguan dan kendala teknis di lapangan yang dapat terhentinya pasokan listrik ke masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya langkah antisipasi agar masyarakat tetap akan merasa nyaman dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-harinya.
"Tidak hanya itu, jika memungkinkan, PLN dapat memberi kelonggaran batas waktu pembayaran iuran listrik kepada para pelanggan," ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa tidak semua pelanggan PLN terbiasa membayarkan tagihan atau membeli token listrik menggunakan fasiltas internet, baik secara mobile ataupun melalui transfer di ATM.
Baca juga: Tahanan di Sumsel jalani sidang secara virtual cegah COVID-19
Baca juga: Penggunaan Wifi secara global meningkat selama pandemi corona
Baca juga: Menkominfo minta operator seluler jaga kualitas jaringan selama WFH
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020