Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa situasi buruk akibat pandemi COVID-19 hanya dapat dihentikan dan dapat ditaklukkan dengan kedisiplinan setiap warga negara dan gotong royong diantara semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah.
"Karena itu bagi warga masyarakat dimanapun berada, perlu ditekankan kembali 5 hal kedisiplinan yang harus dilakukan, yaitu: di rumah saja, dilarang berkumpul, cuci tangan pakai sabun, tidak mudik dan tidak piknik, jika sakit gunakan telemedicine atau datangi fasilitas kesehatan terdekat," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakannya usai memberikan dukungannya sebagai Pimpinan MPR RI kepada Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin Letjen TNl Donny Monardo di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis.
Baca juga: MPR apresiasi PSBB disertai kebijakan turunan
Baca juga: Bamsoet: Perppu 1/2020 harus dibatasi masa berlakunya
Dia menegaskan komitmen MPR RI untuk memastikan pemerintah dan seluruh elemen bangsa bersatu padu melawan COVID-19.
Secara khusus dia menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Dokter, tenaga medis, relawan, pelayan masyarakat dan pekerja kemanusiaan di seluruh penjuru Indonesia yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
"MPR RI juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pemerintah, terkhusus melalui kerja keras dan kerja kolaboratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, tidak kalah pentingnya, MPR RI juga menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah merelakan dan mengorbankan banyak hal demi mendukung upaya pemutusan mata rantai COVID-19.
Di tengah suasana keprihatinan yang dihadapi bangsa Indonesia, Bamsoet mengajak segenap elemen bangsa untuk bersama-sama membangun optimisme, bahwa bangsa Indonesia pasti bisa melewati situasi ini.
"Adanya pasien yang berhasil disembuhkan membuktikan bahwa virus Corona dapat ditaklukkan. Jumlah pasien sembuh yang menunjukkan grafik peningkatan, semakin menambah optimisme," katanya.
Menurut dia, berdasarkan data pasien sembuh dari tanggal 29 Maret 2020 sampai tanggal 1 April 2020, meningkat dari angka 46, 64, 75, dan 103.
Selain itu menurut dia ditambah semangat juang pekerja medis dan relawan yang tidak kenal lelah, langkah dan kebijakan pemerintah yang dibuat dengan hati-hati, cepat, strategis, dan terukur yang akan semakin menguatkan kita dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Jika setiap warga semakin disiplin, semakin cepat Indonesia terbebas dari COVID-19. Sebaliknya, jika warga abai maka perang terhadap Covid-19 ini sulit berakhir dalam waktu dekat," ujarnya.
Dalam kunjungan ke BNPB itu, Bamsoet didampingi Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid dan Arsul Sani.
Baca juga: Bamsoet fasilitasi "rapid test" bagi jurnalis parlemen
Baca juga: Bamsoet lantik empat anggota MPR Pergantian Antar Waktu
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020