Para wakil Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang beranggotakan 10 negara itu memulai pembicaraan sehari menjelang pertemuan para menteri keuangan di wilayah pariwisata, Siem Reap, Kamboja barat laut.
"Para menteri akan mengatasi masalah tertentu yang berdampak pada masyarakat ekonomi ASEAN untuk mengupayakan bagaimana kita menyelesaikan berbagai masalah dan mengatasinya dengan integrasi ekonomi," kata Wakil Sekjen ASEAN, S. Pushpanathan.
Negara-negara ASEAN plus para mitra dialog utama, China, Jepang dan Korea Selatan yang pada Minggu di Indonesia, secara resmi menyetujui dana darurat 120 miliar dolar untuk mengatasi kondisi kawasan yang mengalami krisis ekonomi ini.
Selama tiga hari di Kamboja, para menteri keuangan akan membicarakan perdagangan dan investasi inter Asia Tenggara, kata S. Pushpanathan.
"Kami memikirkan bagaimana kita lebih jauh meningkatkan integrasi ekonomi. Ini sangat penting bagi kawasan ini untuk bekerja sama," kata. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009