Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terus memantau perkembangan merebaknya virus flu babi karena khawatir dengan keselamatan tim Piala Sudirman mereka.

General manajer BAM Kenny Goh mengatakan, mereka mengkhawatirkan keselamatan para pebulutangkis nasional dan akan mengambil tindakan berdasarkan anjuran Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan tuan rumah China.

"Kami menyadari situasinya dan sudah berhubungan dengan BWF. Sejauh ini tidak ada pengumuman pelarangan namun kami terus memantau situasi karena tidak ingin pebulutangkis kita berisiko," kata Kenny seperti dikutip situs BAM, Senin.

Kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman dijadwalkan digelar pada 10-17 Mei di Guangzhou, yang bertetangga dekat dengan Hong Kong tempat virus H1N1 sudah menyebar, dan BAM sudah menghubungi BWF menanyakan status event tersebut.

Malaysia juga khawatir karena timnya berada dalam satu grup dengan unggulan pertama Denmark, Korea Selatan dan Hong Kong yang ketiganya sudah dinyatakan terjangkit virus itu.

Menurut rencana, tim Malaysia akan bertolak ke Guangzhou pada Kamis (7/5).

Selain Malaysia, tim Singapura juga khawatir dengan merebaknya virus flu babi dan Dewan Olahraga Singapura sudah menganjurkan atlet mereka untuk tidak melakukan perjalanan internasional.

Meski belum memastikan menarik diri dari Piala Sudirman, Singapura sudah menunjukkan keseriusan dengan menarik pebulutangkis mereka dari keikutsertaan pada turnamen Indocock Walikota di Surabaya.

Sementara itu, Selvaamresh Supramaniam mewakili BWF melalui surat elektronik menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tim yang menarik diri dari turnamen dua tahunan tersebut.

Disebutkan pula bahwa persiapan Piala Sudirman berlangsung sesuai rencana, dan tidak ada larangan dari WHO untuk bepergian ke Guangzhou.

Adapun tim tuan rumah China yang terdiri atas 25 pemain saat ini sudah berada di Guangzhou untuk mempersiapkan diri mempertahankan trofi yang mereka menangi dalam dua turnamen terakhir berturut-turut.

Menurut situs resmi Asosiasi Bulutangkis China (CBA), tim juara bertahan itu tiba di Guangzhou pada Sabtu (2/5) malam.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009