Jakarta, (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimistis bahwa rekapitulasi penghitungan suara manual lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan pada 9 Mei 2009.

Anggota KPU Endang Sulastri kepada wartawan di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya optimistis rekapitulasi penghitungan suara akan selesai pada 7 Mei.

"Ini karena anggota KPU berusaha secara maksimal dalam menyukseskan pelaksanaan proses tahapan pemilu itu," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini rekapitulasi manual secara nasional sudah menyelesaikan 22 provinsi dan sisanya akan selesai dalam waktu dekat.

Berdasarkan data di KPU jumlah suara sah secara nasional yang masuk hingga Senin siang sebanyak 71.180.517 suara dari 22 provinsi atau 50 daerah pemilihan (dapil) dari total 77 dapil.

Untuk sementara, Partai Demokrat semakin kokoh di tempat teratas dengan meraih 14.049.873 suara atau 19,74 persen.

Posisi kedua ditempati Partai Golkar yang berhasil menggeser PDI Perjuangan dengan 11.098.597 suara atau 15,59 persen. Sedangkan PDI Perjuangan kini berada di posisi ketiga dengan memperoleh 10.602.475 suara atau 14,90 persen.

Endang Sulastri mengakui, saat ini masih ada permasalahan di sejumlah kabupaten dan kota terhadap rekapitulasi penghitungan suara tetapi pihaknya optimistis persoalan itu dapat diselesaikan dengan baik.

Dia mencontohkan pada penghitungan suara di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung, dalam rekapitulasi terjadi permasalahan karena ada data tidak sesuai, namun pihaknya akan memanggil pimpinan KPU setempat untuk meminta klarifikasi.

Namun, bila ada data di kabupaten dan kota termasuk di Lambar dan provinsi di Indonesia lainnya sengaja dipalsukan, katanya, pihaknya akan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ketika ditanya tentang sisa waktu rekapitulasi penghitungan suara pada 8 hingga 9 Mei 2009, ia mengatakan, nantinya akan dimanfaatkan untuk menghitung secara nasional jumlah kursi partai di DPR RI.

Dia mengharapkan rekapitulasi perhitungan suara itu berlangsung lancar sehingga pelaksanaan Pemilu 2009 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009