Padang, (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Padang menyampaikan kondisi lima pasien yang positif Corona Virus Disease (COVID-19) asal Padang semakin membaik dan masih terus menjalani perawatan.

"Dari lima pasien, ada satu orang sudah pulang ke rumah dan melakukan isolasi mandiri yaitu pasien ke lima," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani di Padang, Sumatera Barat, Kamis.

Menurut dia jika kondisi pasien yang positif baik atau ringan maka tidak perlu dirawat di rumah sakit dan cukup menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Dua orang di Belitung dinyatakan negatif COVID-19

"Nanti setelah fase 14 hari semua pasien akan dilakukan tes ulang hingga dua kali mengecek apakah masih ada virus atau sudah sembuh, jika hasil tes dua kali negatif baru dinyatakan sembuh," kata dia.

Sementara pasien ke dua dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil bersama dengan pasien ke empat.

"Jadi pasien ke empat ini merupakan kontak dengan pasien ke dua," katanya.

Terkait riwayat perjalanan pasien ke lima sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.

Sebaliknya pasien ke enam memiliki anggota keluarga yang baru saja bepergian dari Jakarta dan Malaysia.

Baca juga: Paguyuban Perantau Lamongan imbau anggotanya tunda mudik

Pasien ke enam awalnya dirawat di RS Ibnu Sina Padang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukitinggi karena di Padang penuh.

Ia menjelaskan waktu kesembuhan pasien corona sama dengan infeksi virus yang lainnya.

"Dia bisa sembuh sendiri kalau daya tahan tubuh baik, semakin baik daya tahan tubuh maka akan terbentuk zat antibodi yang mempercepat kesembuhan," katanya.

Akan tetapi rata-rata proses mulai dari terinfeksi sampai gejala menurun sekitar 14 hari.

"Setelah 14 hari apakah terbentuk zat antibodi di tubuh tergantung gizi orang tersebut, jika baik maka akan cepat pulih," kata dia.

Namun jika pasien yang positif ada penyakit penyerta seperti diabetes atau hipertensi maka akan semakin lama proses penyembuhannya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Padang hingga 1 April 2020 terdapat 2.895 pelaku perjalan dari daerah terjangkit, 75 orang dalam pemantauan, 11 pasien dalam pengawasan, 6 positif, 1 meninggal,4 negatif, dan 1 orang menunggu hasil.

Baca juga: Sumatera Selatan perpanjang libur siswa hingga 25 April 2020
Baca juga: Kogasgabpad akan bawa penyebar kabar relawan meninggal ke jalur hukum
Baca juga: Doni-Bamsoet ajak gotong royong dan bersatu melawan COVID-19

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020