Jakarta (ANTARA) - Tim Arema FC harus membayar denda hingga Rp100 juta rupiah akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan dalam tiga laga awal Liga 1 berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI pada 13 Maret 2020.
Sanksi Rp100 juta itu berasal dari dua kasus hasil temuan Komdis PSSI. Pertama, akibat bermain keras sehingga wasit harus mengeluarkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan saat lawan Persib Bandung.
Kedua, akibat ulah suporter melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan masuknya suporter ke dalam lapangan yang juga ketika meladeni Persib di Stadion Kanjuruhan, demikian seperti dilansir di laman resmi PSSI, Kamis.
Tak hanya sanksi, pelatih mereka yakni Mario Gomez dan asisten pelatih Charis Yulianto mendapat teguran keras dari Komdis PSSI akibat melakukan protes berlebihan kepada wasit cadangan ketika melawan Tira Persikabo.
Baca juga: Tunggu keputusan resmi PSSI, Arema FC perpanjang libur
Baca juga: Arema siapkan latihan tertutup antisipasi COVID-19
Persib kena sanksi
Tim lainnya yang juga mendapat sanksi yakni Persib Bandung. Menajemen harus membayar sanksi sebesar Rp30 juta rupiah akibat ulah suporter yang masuk ke area lapangan kala laga Persib melawan Persela.
Selain klub, sanksi menyasar individu. Arthur Cunha dan Israel Wamiau (Persipura Jayapura) serta Gabriel Do Carmo (Persela Lamongan) yang dianggap melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play.
Khusus untuk Israel Wamiau dan Gabriel Do Carmo komdis menjatuhkan sanksi masing-masing Rp10 juta dan Rp20 juta serta larangan bertanding di dua laga berikutnya. Sementara Arthur Cunha hanya larangan satu pertandingan dan denda Rp10 juta.
Berikut hasil sidang Komdis PSSI:
1. Pelatih Arema FC, Sdr. Roberto Mario Carlos Gomez
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: PS Tira vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 2 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan
- Hukuman: Teguran keras
2. Ofisial Arema FC, Sdr. Charis Yulianto
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: PS Tira vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 2 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan
- Hukuman: Teguran keras
3. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Arthur Cunha Da Rocha
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Borneo FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 7 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play
- Hukuman: Larangan bermain 1 (satu) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000
4. Pemain Persela Lamongan, Sdr. Gabriel Do Carmo
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Persela Lamongan vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 7 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 20.000.000
5. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 8 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: 5 kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
6. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 8 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan & masuknya suporter ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
7. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Israel Wamiau
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 1 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000
8. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 1 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: supporter Persib Bandung masuk ke area lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 30.000.000
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020