Kathmandu (ANTARA News/AFP) - Sekutu penting koalisi Maois, yang berkuasa di Nepal, mundur dari pemerintah Ahad, setelah perdana menteri memecat pemimpin militer, tindakan yang mengancam akan mengganggu bertahannya kekuasaan Maois.

"Kami telah memanggil kembali menteri kami dan menarik dukungan kami setelah keputusan sepihak untuk memecat pemimpin militer," Amrit Bohara, pemimpin senior Partai Komunis Nepal-Persatuan Marxis Leninis (CPN-UML), mengatakan.

"Maois telah mengambil tindakan itu, meskipun tanpa persetujuan kami. Mereka telah melanggar politik konsensus dan tingkah laku mereka membahayakan proses perdamaian."

Pemecatan pemimpin militer tersebut --tiga tahun setelah berakhirnya perang saudara di negara Himalaya itu-- adalah cerita terakhir dalam perjuangan kekuasaan yang memburuk antara bekas pemberontak sayap kiri itu dan musuh mereka suatu saat di militer.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009