Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya mengakhiri laga kandang musim ini dengan torehan kemenangan, saat mengkandaskan Persis Solo dengan skor 2-0 pada kompetisi Divisi Utama di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Sabtu.
Hasil ini merupakan kemenangan keempat berturut-turut diraih "Green Force" di depan pendukungnya sendiri. Sebelumnya, Persebaya menang atas Persiba Bantul, PSIR Rembang dan PSS Sleman.
Endra Prasetya dan kawan-kawan juga makin mantap memimpin klasemen sementara dengan poin 55 atau unggul tiga angka dari Persema Malang.
Persebaya masih memiliki dua laga tandang melawan tuan rumah Gresik United dan Persibo Bojonegoro pekan depan. Satu kemenangan lagi akan memastikan Persebaya menjuarai klasemen wilayah timur.
Tanda-tanda keunggulan Persebaya sudah terlihat saat laga baru berjalan dua menit, dimana penyerang asal Kamerun Roger Batoum menyelesaikan kemelut di depan gawang Persis dengan sebuah gol.
Ini menjadi gol pertama bagi mantan pemain Persija Jakarta itu, sejak bergabung dengan Persebaya pada putaran kedua musim ini.
"Saya persembahkan gol ini untuk suporter Persebaya yang telah memberi dukungan penuh buat saya dan tim," kata Batoum usai pertandingan.
Setelah gol cepat tersebut, Persebaya terus melancarkan tekanan dan menciptakan peluang bagus. Pemain gesit Andik Vermansah setidaknya memiliki tiga peluang emas di depan gawang, tapi tidak mampu dimaksimalkan.
"Andik bermain cukup bagus, tapi kali ini dia `off day`. Sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol, justru gagal dimanfaatkan," kata Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Penyerang asal Brasil, Jairon Feliciano nyaris mengandakan keunggulan, seandainya tendangan saltonya di menit ke-38 tidak membentur mistar gawang Wahyu Tri Nugroho.
Andi Odang akhirnya memecah kebuntuan dan menambah pundi-pundi gol tuan rumah pada menit ke-39, melalui sundulan yang tidak mampu dijangkau kiper Wahyu Tri Nugroho.
Pada babak kedua, Persebaya masih tetap melakukan tekanan, tapi selalu gagal memaksimalkan peluang. Sebaliknya, Persis mencuri kesempatan melalui serangan balik cepat.
Pemain pengganti Irwan Camelio nyaris memperkecil ketinggalan, tapi tendangannya masih mampu dipatahkan kiper Persebaya, Endra Prasetya.
"Kami harus bisa mengambil dua laga sisa di kandang sendiri, untuk menghindari dari degradasi. Kalau kami bisa mencuri satu angka dari Persebaya, mungkin langkah kami lebih mudah," kata Manajer Persis, Abraham.
Ia mengakui Persebaya bermain konsisten sepanjang pertandingan dan tidak memberi kesempatan timnya mengembangkan permainan.
"Sangat sulit meraih poin apalagi mengalahkan Persebaya di kandangnya. Mereka begitu agresif menekan dan tidak kenal lelah," tambah Abraham.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009