Jakarta (ANTARA) - Barcelona dikabarkan masih berharap untuk membuat kesepakatan untuk tukar tambah Antoine Griezmann dengan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar pada bursa transfer musim panas ini, menurut laporan Sky Sports.
Raksasa Katalunya tersebut siap untuk melepaskan Griezmann setelah hanya semusim untuk membantu mendanai transfer prioritas mereka Neymar dan penyerang Inter Milan Lautaro Martinez.
Harga Griezmann ditaksir mencapai 88 juta poundsterling (sekitar Rp1,83 triliun) dan akan berusaha menjualnya ke klub lain, bila PSG atau sang pemain tidak tertarik mencapai kesepakatan transfer.
Sedangkan Neymar akan dilepas dengan harga 135 juta poundsterling (sekitar Rp2,80 triliun). Namun, transfer semahal itu akan semakin sulit diwujudkan karena klub-klub terkaya di Eropa mulai menelan kerugian di tengah pandemi virus corona.
Baca juga: Agen Lautaro Martinez akui telah berbicara dengan sejumlah klub
Baca juga: Lionel Messi dan skuat Barcelona sepakat potong gaji 70 persen
Kapten Barca Lionel Messi mengumumkan pekan lalu bahwa ia dan rekan setimnya telah sepakat untuk menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen demi membantu mengamankan stabilitas keuangan klub selama pandemi ini.
Messi juga tampaknya telah berselisih dengan para petinggi Blaugrana beberapa kali selama beberapa bulan terakhir dan merupakan salah satu dari sejumlah pemain kunci yang kecewa karena manajemen klub gagal memulangkan Neymar musim panas lalu.
Griezmann sendiri masih yakin masih memiliki masa depan di klub dan dikatakan akan mengambil bagian dalam mempromosikan seragam Barcelona baru untuk musim depan dalam waktu dekat, tetapi ia akan tersingkir dari pilihan utama bila Barcelona bisa mendaratkan Neymar dan Lautaro tanpa menjualnya.
Penyerang Prancis berusia 29 tahun hanya mencetak delapan gol dalam 26 penampilan La Liga musim ini, ditambah dua gol di Liga Champions dan empat gol di kompetisi piala lainnya.
Baca juga: Jika harus jual Braithwaite, Barcelona mau balik modal
Baca juga: Aymeric Laporte dibidik Barcelona
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020