Jerez De La Frontea, Spanyol (ANTARA News) - Jorge Lorenzo ingin menyemarakkan penontonnya dengan tepuk tangan riuh sekaligus membungkam diam pendukung rekan setimnya yang menggenjot Yamaha, Valentino Rossi, pada lomba Spanyol Grand Prix, Minggu, sebagai putaran ketiga kejuaraan sepeda motor dunia Moto-GP 2009.

Seperit dilaporkan AFP, pembalap kelahiran Mallorca itu kini unggul satu poin atas saingannya Rossi dalam klasemen sementara setelah mengalahkan pembalap Italia itu di Jepang minggu lalu.

Lorenzo, yang berusia 22 tahun, Minggu, menempai posisi pole dan berada di urutan ketiga perlombaan MotoGP di kampungnya di Jerez 12 bulan lalu dan memiliki peluang besar untuk mengulang suksesnya minggu ini.

"Saya sangat termotivasi untuk memimpin di negara saya sendiri. Saya tidak meminta hal lain kecuali kemenangan," katanya.

"Jerez merukapan sirkuit khusus. Merupakan impian pembalap untuk dikerubungi begitu banyak penggemar di sini. Latihan saya amat bagus. Saya selalu berada di urutan tiga besar dan saya berharap lebih cepat dalam latihan Jumat," katanya.

"Saya ingin naik podium seperti tahun lalu dan seperti pada dua lomba saya musim ini. Saya amat percaya diri," katanya.

Rossi memiliki lima kemenangan dalam lomba divisi kelas atas di sirkuit itu dan delapan kali juara, urutan kedua dalam lomba yang dihantam hujan di Qatar pada lomba pembuka termasuk di Motegi, Jepang, dan kelihatannya sedang berusaha mencetak rekor kemenangannya yang ke-98 dalam karinya.

"Dua podium pada awal perlombaan menunjukkan betapa konsistennya kami," kata pembalap flamboyan dari Italia itu, yang tahun lalu di Spanyol dikalahkan pembalap lain Spanyol dari tim Honda, Dani Pedrosa.

"Sekarang kami harus melangkah lebih maju. Kami memiliki banyak pengalaman di Jerez setelah datang dua kali ke sini musim dingin lalu. Kami berharap cuaca lebih bagus setelah dua kali disiram hujan lebat," katanya. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009