Ucup, panggilan akrab Andibachtiar Yusuf, ketika dihubungi ANTARA, Jumat malam, mengatakan, pemukulan terjadi usai pihaknya ingin mengadakan acara nonton bareng film Romeo-Juliet dengan salah satu supporter sebuah klub sepakbola, "Viking", di Blitzmegaplex Bandung.
"Saat kita berada di Olala Kafe, mereka (supporter sebuah klub sepakbola asal Bandung) tiba-tiba dateng nyamperin kita, lalu kita ajak salaman dan mereka membalas dengan pukulan ke tangan, yang akhirnya terjadi hal-hal yang membuat kita dikeroyok oleh tujuh orang," kata Sutradara pemenang FFI 2008 untuk kategori Film Dokumenter terbaik lewat Film The Conductors.
Ia mengatakan, akibat dari peristiwa tersebut dirinya beserta beberapa kru film Rome Juliet mengalami luka lebam di bagian kepala dan sekitarnya.
"Kalau dibilang parah banget enggak, cuma bonyok- aja kepala gue ama kacamata gue pecah," katanya.
Dikatakannya, atas kejadian yang dialami oleh dirinya dan beberapa orang kru film Romeo Juliet tersebut, pihaknya akan melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut kepada aparat kepolisian.
Berikut ialah isi pesan singkat (SMS) yang diterima ANTARA, dari salah seorang kru Film Romeo Juliet, Bayu Bergas, "Mas, kita dtg dg baek2. Pgn ngajak nonton dan ngobrol Romeo-Juliet (Film). Kok sampe dipukulin gini? Kecewa kita mas dg perlakuan gini".
Sebelum terjadi kejadian pengeroyokan, atau sekitar pukul 16.00 WIB, pihak sutradara Film Romeo Juliet, mengadakan acara nonton bareng dengan salah satu supporter sebuah klub sepakbola, "Viking", di Bliztmegaplex Bandung.
Akan tetapi, acara tersebut batal dilaksanakan karena perwakilan dari pihak Viking enggan mengadiri acara tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009