Untuk menangani dampak COVID-19 ini, diperlukan dukungan yang lebih baik dari berbagai pihak
Jakarta (ANTARA) - Tenaga medis serta tim gugus tugas penanganan COVID-19 dari empat rumah sakit rujukan di Jakarta mulai memanfaatkan akomodasi dan transportasi yang disiapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan pariwisata, Rabu.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kemenparekraf, Ari Juliano Gema, di Jakarta, Rabu, mengatakan kerja sama dengan berbagai pihak tersebut sudah sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang pemfokusan ulang (refocusing) kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa untuk percepatan penanganan COVID-19.
“Presiden sudah menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar pada sektor pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional, namun untuk menangani dampak COVID-19 ini, diperlukan dukungan yang lebih baik dari berbagai pihak,” kata Ari Juliano.
Kemenparekraf bersama dengan Accor Group sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan menyediakan 615 kamar yang disesuaikan dengan kebutuhan empat rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta. Dengan jumlah kamar tersebut akan menjadi tempat istirahat 1.100 tenaga medis dengan skema kamar “mix twin” dan ”single room”.
Meski sudah menerapkan standard operational procedure (SOP) kesehatan yang ditetapkan dalam pelayanannya, sebelum menerima para pejuang garis terdepan penanganan COVID-19, pihak hotel mendapatkan pelatihan dan informasi tambahan dari Kementerian Kesehatan terkait SOP kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
“Sehingga pihak hotel benar-benar siap, sampai akhirnya tenaga medis dan gugus tugas penanganan COVID-19 dari empat rumah sakit rujukan itu mulai menempati penginapan pada pukul 14.00 siang tadi,” kata Ari.
Rincian tenaga medis tersebut adalah 360 tenaga medis dari RSCM yang menginap di 10 kamar single dan 175 kamar twin di Novotel Cikini. Armada transportasinya disiapkan oleh Panorama Group dengan mengoperasikan 4 bus dan 1 minivan.
Kemudian 260 tenaga medis dari RSPAD akan beristirahat di 40 kamar single di Hotel Ibis Senen, dan 110 kamar twin yang terbagi dalam 22 kamar di Novotel Cikini, 37 kamar di Mercure Cikini, dan 51 kamar di Ibis Senen. Transportasi para tenaga medis tersebut disiapkan oleh pihak Blue Bird dengan 6 bus dan 1 minivan.
Sebanyak 250 tenaga medis dari RSPI Sulianti Saroso akan diantar jemput menggunakan 5 bus dan 1 minivan dari Antavaya untuk menginap di Ibis Style Sunter. Dengan ketersediaan kamar sebanyak 50 kamar single dan 91 kamar twin.
Bagi tenaga medis dari RS Persahabatan, terdapat 230 orang yang akan menempati 30 kamar single dan 100 kamar twin di Mercure Cikini.
Petugas nantinya juga akan disiapkan transportasi menuju rumah sakit dan hotel dengan 5 bus dan 1 minivan dari perusahaan White Horse.
Baca juga: Hotel tempat tenaga medis COVID-19 harus terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Kemenpar gandeng Accor Group sediakan hotel bagi 1.100 tenaga medis
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020