Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, ke depan jabatan strategis harus diisi oleh orang yang berkarakter dan tidak cukup hanya memenuhi persyaratan legal formal.
"Tempat-tempat strategis itu seperti KPK, BPK, menteri dan lainnya," kata Hasyim di Jakarta, Jumat.
Hasyim menyatakan itu ketika dimintai tanggapan terkait penetapan Ketua KPK Antasari Azhar sebagai tersangka aktor intektual kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen.
Selain ditetapkan sebagai tersangka, Antasari terhitung sejak Kamis (30/4) juga dikenai pencekalan oleh pihak Imigrasi.
Soal kasus pembunuhan itu sendiri, Hasyim menilai, hal itu kasus kriminal yang harus dituntaskan melalui proses hukum. "Apa kata hukum saja," katanya.
Secara terpisah mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga meminta aparat penegak hukum mengungkap dan menindak tegas siapapun yang terlibat kasus pembunuhan Nasrudin, termasuk pejabat penting.
Menyangkut keterlibatan Sigid Haryo Wibisono yang pernah menjadi orang dekatnya, Gus Dur yang juga ketua umum Dewan Syuro PKB mengatakan, Sigid sudah lama diberhentikan sebagai anggota Dewan Syuro PKB.
"Sejak saya mengetahui yang bersangkutan selalu mengatasnamakan saya melakukan perbuatan yang melanggar AD/ART partai," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009