Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat menghormati rencana pencalonan Jusuf Kalla dan Jenderal Purn Wiranto sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden untuk bertarung dalam pemilihan umum presiden Juli mendatang.
Ketua bidang SDM Partai Demokrat Andi Mallarangeng di Bogor, Jabar, Jumat mengatakan, bila Jusuf Kalla dan Wiranto jadi berpasangan maka Partai Demokrat menghormati langkah itu sekaligus mengucapkan selamat.
Partai Demokrat juga berharap persaingan dalam pemilihan umum presiden mendatang dapat berlangsung sesuai etika.
"Kalau itu betul tentunya kita tinggal mengucapkan selamat kepada mereka, dan mengharapkan nanti berlangsung secara fair," kata Andi.
Ketika ditanyakan apakah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui rencana itu, Andi mengatakan bahwa ia belum menanyakan hal itu secara langsung.
Saat ditanya mengenai hubungan antara Yudhoyono dan Jusuf Kalla bila nanti keduanya harus saling berhadapan dalam pemilihan umum presiden, Andi mengulang keterangan Yudhoyono pekan sebelumnya.
"Saat rapat dengan para gubernur pekan lalu pak SBY dan pak Kalla sudah bertemu empat mata dan keduanya sudah sepakat bila saatnya nanti harus berkompetisi maka kompetisi itu dijalankan secara fair dan sesuai aturan main yang ada," ujarnya.
Ia menambahkan, bila nanti kompetisi sudah usai bukan tidak mungkin keduanya akan kembali bekerja sama untuk membangun negeri ini.
"Itu adalah hal yang biasa dalam sebuah proses demokrasi bila usai berkompetisi kemudian bekerja sama untuk kemajuan negara," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009