Pelatih Persik, Aji Santoso, ketika ditemui di Sidoarjo, Jumat, mengatakan, kemenangan 4-1 atas Persela Lamongan di laga sebelumnya, menjadi modal berharga buat timnya meladeni Deltras.
"Persiapan kami cukup bagus dan kondisi pemain juga siap tempur. Hanya Khusnul Yuli dan Jefri Dwi Hadi yang tidak turun karena cidera dan akumulasi kartu kuning," katanya.
Dalam pertandingan nanti, Persik lebih diuntungkan dengan kebugaran fisik pemainnya, karena memiliki waktu istirahat lebih panjang dibanding Deltras.
Persik juga memiliki catatan bagus saat bertemu Deltras. Dalam dua musim sebelumnya, "Macan Putih" tidak pernah kalah dari Deltras.
Sementara pada putaran pertama Liga Super Indonesia musim ini, Persik membungkam Deltras dengan tiga gol tanpa balas.
Aji Santoso mengatakan, timnya sedang berjuang keras memburu tambahan poin untuk mengejar target masuk jajaran lima besar klasemen.
"Bukannya kami meremehkan Deltras, meskipun saat ini mereka berada di papan bawah. Tapi target menang tetap kami usung," ujar mantan Pelatih Tim Sepak Bola PON Jatim itu.
"Kami akan siapkan formasi terbaik untuk meredam Deltras dan bisa jadi akan ada perubahan strategi dibanding saat mengalahkan Persela," tambahnya.
Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Arema Malang ini, mengaku sudah mengetahui kekuatan "The Lobster". Danilo Fernando dan Gustavo Chena merupakan pemain yang patut diwaspadai Persik.
"Kuncinya, anak-anak harus bermain disiplin dan tidak membiarkan permainan lawan berkembang. Kami juga akan tampil menyerang dan terbuka," ujar Aji Santoso.
Duet penyerang Saktiawan Sinaga dan pemain muda Yongki Aribowo yang tampil mengesankan saat membekuk Persela beberapa hari lalu, kemungkinan besar akan kembali dimainkan.
Keduanya akan ditunjang "playmaker" berkualitas asal Uruguay, Ronald Fagundez yang menjadi motor serangan, serta Legimin Raharjo dan pemain veteran di posisi sayap.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009