"Keputusan ini atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata wakil sekretaris bidang kesehatan kota Bogota, Juan Varela.
"Ketetapan tersebut diambil karena kami juga dalam fase lima status kewaspadaan pandemik. WHO meminta dengan sangat. Mereka mengatakan bahwa kami tidak dapat menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan lebih dari 40 orang saat di suatu negara atau tempat asal virus itu terlibat," katanya.
"Sayangnya tim-tim tersebut datang dari negara yang positif terjangkit, dan kami hanya mengikuti rekomendasi WHO itu," tambahnya.
Sebelumnya Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CSF) mengumumkan kedua klub Meksiko itu akan menggelar pertandingan kandang di Stadion Campin, Bogota, pada 6 Mei mendatang, setelah dilarang main di negara sendiri.
Guadalajara, klub paling populer di Meksiko, akan bertemu Sao Paolo Brazil pada pertandingan pertama putaran kedua Piala Libertadores, sedangkan San Luis akan melawan klub Uruguay Nacional.
Flu babi telah menewaskan 176 orang di Meksiko. Federasi Sepak Bola Kolombia dan CSF belum berkomentar mengenai perkembangan terbaru itu.
Piala Libertadores merupakan kompetisi antarklub di kawasan Amerika Selatan anggota CSF, setara dengan Liga Champions di Eropa.
Klub-klub Meksiko bukan anggota CSF, namun tiga klub mereka dapat ikut Piala Libertadores tiap tahun dengan persetujuan khusus, demikian dikutip dari Reuters.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009