Jakarta, (ANTARA News) - Partai Amanat Nasional (PAN) sampai saat ini belum menentukan arah koalisi untuk Pilpres 2009 mendatang, bahkan belum menentukan siapa kader terbaik yang akan maju diusulkan sebagai cawapres.

"Kita masih menjalin komunikasi dengan semua partai dan sampai sekarang belum ada yang putus," kata Sekjen DPP PAN Zulkiflie Hasan kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat siang.

Ia menjelaskan, arah koalisi akan diputuskan secepatnya melalui mekanisme Rapimnas yang akan digelar di Yogyakarta, Sabtu (2/5) besok, namun hari ini tidak ada agenda pertemuan antara PAN dengan partai lainnya. "Hari ini tidak agenda pertemuan dengan parpol lain," katanya.

Terkait sejumlah pendapat yang mengindikasikan adanya perpecahan di tubuh PAN jika memaksakan diri berkoalisi dengan Gerindra dan melepas kesempatan berkoalisi dengan Demokrat, Zulkifli mengatakan,"Semua orang boleh berpendapat, tetapi PAN belum ada keputusan apapun tentang koalisi. Kita lihat saja nanti."

Koalisi besar parlemen dipelopori PDIP, Golkar, Gerindra dan Hanura diteken di Kantor DPP Hanura, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, tanpa dihadiri satupun perwakilan dari PAN sehingga lebih menguatkan dugaan PAN lebih memilih berkoalisi dengan Demokrat.

Seperti diberitakan sebelumnya Pengamat politik senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengingatkan, PAN untuk tidak membabi buta dalam melakukan koalisi dengan hanya mengejar kekuasaan dengan melupakan jati diri partai pada awal masa reformasi.

"Kalau ingin berkoalisi, jangan sampai melupakan sejarah politik partainya. PAN harus ingat ketika Amien Rais berusaha membangun partai dengan menghadapi kekuatan Orde Baru saat itu," katanya, terkait rencana PAN bergandengan dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo-Sutrisno Bachir sebagai pasangan capres-cawapres.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009