Jakarta (ANTARA News) - Badan Usaha Milik Negara bidang farmasi, PT Biofarma, siap mengembangkan vaksin anti virus flu babi (H1N1), apabila pemerintah menugasinya.

"Kalau pemerintah menugaskan, ya kita siap saja," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, soal pengembangan vaksin untuk mengatasi flu babi sepenuhnya merupakan kebijakan dari Departemen Kesehatan.

"Saya belum tahu persis kebijakan pemerintah soal wabah flu babi yang demikian cepat berkembang di beberapa negara," ujarnya.

Akan tetapi ujarnya, Biofarma sangat siap untuk mengembangkannya, karena sudah berpengalaman memproduksi vaksi anti flu burung.

"Biofarma memproduksi flutami untuk cegah flu burung. Kalau sekarang saya belum tahu," ujarnya.

Wabah flu babi mulai merebak di Meksiko sejak pertengahan April 2009, dan meluas ke sjumlah negara.

Seiring kian bertambahnya korban jiwa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaikkan sinyal bahaya flu babi tersebut dari level 5 menjadi 6 atau tahapan pandemi.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009