Tokyo (ANTARA News/AFP) - Harga saham di Jepang dibuka sedikit menguat pada Jumat pagi, dengan indikator utama Tokyo Stock Exchange (TSE) indeks Nikkei-225 naik 20,58 poin, atau 0,23 persen, menjadi 8.848,84 dalam menit-menit pertama perdagangan, karena Wall Street berakhir "mixed" tadi malam, kata para dealer.

Wall Street berakhir mixed pada Kamis waktu setempat dalam sebuah perdagangan yang berubah-ubah, karena pasar menilai prospek untuk pemulihan ekonomi, setelah raksasa otomotif Chrysler mengajukan kebangkrutan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 17,61 poin, atau 0,22 persen, menjadi 8.168,12 sehari setelah meningkat 2,11 persen di tengah kepercayaan bahwa langkah kontraksi ekonomi AS berkurang.

Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq menguat 5,36 poin, atau 0,31 persen, menjadi 1.717,30 sementara indeks Standard & Poor`s 500 turun 0,83 poin atau 0,10 persen menjadi 872,81.

Pasar dibuka menguat pada Kamis, dengan indeks Dow mencatat kenaikan tiga digit di tengah lebih baiknya dari perkiraan laporan laba perusahaan-perusahaan.

Namun tekanan jual pada sebagian besar saham finansial dan energi menghapus sebagian besar kenaikan tersebut.

Beberapa analis menuduh tekanan jual karena kekhawatiran setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Chrysler yang "sakit" mengajukan permintaan perlindungan kebangkrutan, menyusul kegagalan perundingan dengan para pemegang surat utang.

"Indikator utama pasar berbalik pada tengah hari, setelah Chrysler mengajukan untuk perlindungan kebangkrutan -- sebuah tindakan yang Presiden Obama katakan akan memberikan produsen otomotif terbesar AS itu `sebuah kontrak baru dalam kehidupan`," kata Andrea Kramer dari Schaeffer`s Investment Research.

Indeks saham utama masih mengakhiri April dengan sebuah letupan.

Indeks Dow naik 7,3 persen dan S & P naik 9,4 persen, merupakan kenaikan bulan-ke-bulan terbaik dalam lebih dari sembilan tahun.

Bintangnya diraih oleh Nasdaq, yang menguat dengan impresif 12,3 persen pada April. (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009