Tangerang (ANTARA News) - Instruktur pesawat latih yang jatuh di Kampung Empang RT 02/06 Desa Tenjo Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jabar, Nicolas Burung (25) saat ini disemayamkan sementara di RSU Tangerang, Banten.
"Saya melihat kondisi tubuh korban dan pada bagian tangan patah dan luka," kata Bagaskoro RK, teman korban yang ditemui di Kamar Mayat RSU Tangerang, Kamis malam.
Dia mengatakan, Nicolas merupakan alumnus Tahun 2008 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang.
Menurut dia, dalam pesawat tersebut terdapat dua siswa yang ikut terbang yakni Kevin S Manurung (19) dan Yani Mambadar (18).
Namun Kevin dan Yani saat mengalami luka serius dan saat ini dalam perawatan medis di RS Siloam Gleannegles, Karawaci.
Pesawat latih milik STPI yang jatuh di Kampung Empang RT02/RW06, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polsek Parung Panjang Aiptu Hartoyo saat dihubungi membenarkan menerima laporan adanya pesawat STPI Curug yang jatuh pada pukul 14.30 WIB.
Rekan korban yang mayoritas mahasiswa STPI mendatangi ruang Kamboja RSU Tangerang, diantaranya ada yang menangis.
Hingga berita ini diturunkan mayat korban masih terbaring kamar II ruang Kamboja dan dalam pemeriksaan petugas medis.
Setelah pemeriksaan medis, rencananya mayat korban akan dibawa ke kompleks kampus di Curug, Tangerang dan menunggu keluarganya dari Sentani, Papua.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009