Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik Bima Arya Sugiarto menilai Prabowo Subianto bakal menjadi lawan yang paling tangguh bagi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden mendatang jika ia maju sebagai calon presiden.

"Prabowo sedang mendapat momentumnya. `Mood` publik lagi bagus untuk mencari lawan karakter SBY," kata Bima dalam diskusi di Jakarta, Kamis.

Namun, lanjut dia, calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengan Prabowo juga harus tepat sehingga peluang untuk menang juga lebih besar.

Menurut Bima, salah satu tokoh yang tepat sebagai pasangan Prabowo adalah Rizal Ramli yang memiliki arah ekonomi yang berlawanan dengan SBY. Rizal mengusung ekonomi kerakyatan, sementara SBY menjalankan ekonomi neoliberal.

"Pasangan Prabowo-Rizal Ramli itu deferensiasi dan antitesa yang bagus untuk menghadapi SBY," katanya.

Persoalannya, kata direktur Charta Politika itu, lewat jalur mana pasangan itu akan maju sebagai capres dan cawapres.

Kalau Prabowo sendiri masih punya peluang untuk menjadi capres dari PDIP dan koalisi besar atau dari koalisi Gerindra dengan PAN, PPP, Hanura, atau paling tidak menjadi cawapres dari PDIP.

Terkait spekulasi Prabowo berpasangan dengan puteri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, menurut Bima, pasangan itu tidak akan cukup tangguh untuk menghadapi SBY.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009