Tangerang (ANTARA News) - Sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, Banten terendam air akibat hujan yang turun, Kamis siang, disertai petir dan ada pula pohon tumbang akibat dihantam angin kencang.
Pemantauan ANTARA, Kamis, beberapa ruas jalan seperti jalan Merdeka di pertigaan lampu merah menuju Imam Bonjol, jalan Beringin Raya, dan jalan Moh. Toha digenani air mencapai 50 meter.
Bahkan kondisi serupa juga terjadi di jalan KH. Hasyim Azhari, jalan Gatot Subroto dan jalan Prabu Kian Santang serta jalan Prambanan Raya, Perumnas II Karawaci.
Genangan air itu akibat saluran pembuang tidak mampu menampung sehingga meluber ke jalan dan yang lebih parah karena letaknya lebih rendah seperti jalan M. Toha.
Namun genangan tertinggi mencapai 70 cm hingga80 cm berada di jalan Gatot Subroto terutama di sekitar Perumahan Taman Cibodas karena Kali Sabi
merupakan anak Sungai Cisadane mengalami pendangkalan dan tidak sanggup menampung debit air
Sedangkan hujan yang turun disertai angin kencang juga menumbangkan pohon pelindung di jalan Raya Cibodas dan jalan Tengku Umar serta jalan Ahmad Yani.
Meski tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa tumbangnya pohon tersebut, namun keindahan kota terganggu karena banyaknya daun yang berserakan di badan jalan serta banyak terdapat ranting pohon patah.
Sementara itu, Sekda Pemkot Tangerang, H. Harry Mulya Zein dihubungi mengatakan pihaknya menurunkan petugas kebersihan lebih banyak setelah musim hujan karena sampah dari daun yang gugur akibat angin kencang jumlahnya bertambah.
"Petugas kebersihan diupayakan bekerja secara maksimal untuk membersihkan sampah yang berserakan, agar keindahan kota dapat dijaga dengan baik," katanya.
Walau begitu, tambahnya, genangan di sejumlah ruas jalan tidak lama karena sebelumnya sudah dilakukan perbaikan saluran demi mengantisipasi banjir.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009