Google Indonesia memberikan ide belajar mengenal hewan dan tumbuhan, memanfaatkan berbagai platform yang ada, untuk mengisi waktu sekaligus belajar dari rumah.
1. AR untuk melihat hewan
Google Search memiliki fitur augmented reality (AR) atau realitas maya untuk melihat hewan seolah berada di sekitar pengguna. Caranya, ketik hewan yang ingin dilihat, misalnya "panda", Google Search akan menampilkan hasi pencarian hewan tersebut.
Ketuk pilihan "view in 3D" untuk melihat gambar tiga dimensi panda. Jika ingin melihat panda berada di dalam rumah, ketuk "view in your space", kemudian arahkan ponsel ke tempat kosong.
Jika ingin membandingkan seberapa besar panda tersebut, bandingkan dengan barang-barang yang ada di dalam rumah, misalnya sofa.
Baca juga: Sekolah daring dari rumah, ini tips untuk penyesuaian diri anak
Baca juga: Belajar di rumah, perilaku disiplin harus dimulai dari orang tua
2. Suara asli hewan
Ketik "suara hewan" di kolom pencarian Google Search, kemudian akan tampil beberapa hewan yang ada di katalog Google. Pilih salah satu hewan, misalnya jerapah, Google akan memberikan suara asli hewan tersebut.
3. Google Lens
Lewat Google Lens, pengguna bisa mempelajari hewan dan tumbuhan yang berada di sekitar mereka. Buka aplikasi Google Lens, arahkan ponsel ke hewan, misalnya kucing peliharaan, dan temukan jawaban Google tentang kucing tersebut.
4. Google Maps
Untuk sementara, tunda rencana bepergian bersama keluarga, namun, pengguna bisa mengajak anak "berlibur" ke berbagai tempat lewat Google Maps.
Google Maps menyediakan fitur Underwater Street View untuk beberapa tempat di Indonesia, antara lain Raja Ampat. Fitur ini bisa diakses lewat versi desktop, setelah mengetik "Raja Ampat" ketuk ikon manusia yang berada di pojok kiri bawah layar.
Kemudian klik posisi yang diinginkan untuk melihat dunia bawah laut di Raja Ampat.
Baca juga: Tak ada April Mop tahun ini, Google
Baca juga: Aplikasi-aplikasi ini permudah WFH
Baca juga: Tips dari pakar produktivitas agar efektif bekerja dari rumah
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020