Pemain bertahan O`Shea mencetak gol tunggal juara bertahan MU pada menit ke-17 memanfaatkan bola muntah dari dalam kotak penalti untuk menaklukkan kiper Manuel Almunia.
"Dari penampilan kami sejak babak pertama, kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Kami berpeluang untuk mencetak gol lagi di Stadion Emirat," kata O`Shea, pemain asal Irlandia itu usai pertandingan.
Tim asuhan pelatih Alex Ferguson tersebut sebenarnya berpeluang untuk mencetak gol lebih banyak karena lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Pada pertengahan babak kedua, Cristiano Ronaldo hampir saja menambah gol ketika tendangannya dari luar kotak penalti membentur tiang gawang.
Sementara gol pemain pengganti Ryan Giggs yang tampil untuk ke-800 kalinya membela MU, dianulir wasit karena berada pada posisi offside.
Arsenal yang lebih banyak bertahan, mendapatkan kesempatan emas pada menit-menit terakhir ketika sundulan Niclas Bendtner masih melenceng di atas mistar.
Kokohnya pertahanan MU sehingga sulit ditembus oleh Arsenal yang mengandalkan Emmanuel Adebayor, tidak terlepas dari penampilan duo bertahan Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.
Hasil imbang bagi MU pada pertandingan kedua di Stadion Emirates, kandang Arsenal pada 5 Mei mendatang, sudah cukup bagi "Klub Setan Merah" itu melangkah ke final di Roma.
Semifinal lainnya adalah Barcelona, wakil Spanyol yang merupakan satu-satunya klub non-Inggris, serta Chelsea yang pada pertandingan sebelumnya bermain imbang 0-0 di Nou Camp.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
