Denpasar (ANTARA News) - Masyarakat Bali harus lebih mewaspadai kemungkinan penularan virus flu babi ke daerah tujuan wisata itu dengan memperhatikan sanitasi lingkungan dan membersihkan kandang babi, kata Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bali I Nyoman Sutedja di Denpasar, Rabu.
Imbauan ini sejalan dengan instruksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada semua negara untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
Bali sebagai daerah tujuan wisata telah melakukan antisipasi sejak dini, antara lain menyiagakan tiga rumah sakit untuk menangani kemungkinan wisatawan tertular virus flu babi.
Ketiga rumah sakit yang semula dipersiapkan untuk mengantisipasi penderita flu burung, telah disiagakan untuk mengantisipasi jenis flu baru tersebut menyerang warga Bali.
Ketiga rumah sakit tersebut adalah RSUP Sanglah di Kota Denpasar, RSU Gianyar di Kota Gianyar, 20 km timur Denpasar dan RSU Tabanan di Kota Tabanan sekitar 21 km barat Denpasar.
Ketiganya memiliki ruangan khusus terisolasi untuk perawatan serta tenaga dokter dan paramedis yang terlatih dalam jumlah memadai.
Nyoman Sutedja juga telah mengintruksikan Puskesmas dan rumah sakit kabupaten/kota se Bali untuk memperhatikan prosedur tetap penanganan pasien. (*0
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009