New Delhi (ANTARA News/PTI-OANA) - Film adaptasi dari novel karya Dan Brown, Angels & Demons, mungkin menghadapi masalah dengan organisasi agama tetapi penulis buku laris The Da Vinvi Code itu percaya bahwa kontroversi membuat orang berfikir.
Angels & Demons disutradarai figur ternama Ron Howard yang mengarahkan film A Beautiful Mind, dan menampilkan bintang Tom Hanks yang memerankan Profesor Harvard, Robert Langdon. Film yang mendahului The Da Vinci Code ini akan diluncurkan di India oleh Sony Pictures pada 15 Mei.
"Saya masih terkejut The Da Vinci Code menjadi kontroversi. Pasti, akan ada banyak kontroversi seputar Angels & Demons, tapi saya tak memandangnya sebagai sesuatu yang buruk. Kontroversi membuat orang berfikir," kata Brown dalam satu wawancara via surat elektronik dari Los Angeles.
Vatican telah melarang pengambilan gambar di dalam gereja Katolik, sementara pemeluk Katolik di India juga telah menuntut film itu dilarang karena mengacaukan fiksi dengan fakta.
Brown baru saja selesai menulis novel kelimanya The Lost Symbol yang akan diterbitkan pada 15 September.
Penulis kontroversial yang sudah menyaksikan film adaptasi Angels & Demons ini menganggap karya terakhirnya itu lebih baik daripada The Da Vinci Code.
"Novel ini luar biasa. Angels & Demons adalah novel yang jauh lebih sinematik dibandingkan The Da Vinci Code, dan perbedaan mendasar ini benar-benar diperlihatkan sepanjang film ini.
Pada intinya, Angels & Demons adalah persaingan melawan bom waktu yang terus berdetak, jadi ceritanya sudah terbangun secara teratur," papar Dan. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009