Banjarmasin (ANTARA) - Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan virus corona (COVID-19) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat, jumlah pasien yang masuk dalam kategori konfirmasi atau positif terpapar virus corona atau COVID-19 hingga Selasa pukul 16.00 Wita bertambah tiga orang menjadi 8 orang.

Pasien positif tersebut berasal dari Kota Banjarmasin sebelumnya 2 orang tambah dua orang menjadi 4 orang, Kabupaten Tabalong 1 orang dan Kabupaten Banjar sebelumnya 2 orang tambah satu orang menjadi 3 orang.

Sebelumnya, Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan virus Corona (COVID-19) Kalsel Wahyuddin, mengatakan, pihaknya telah menyampaikan perkembangan kondisi terakhir terkait virus corona melalui website http://corona.kalselprov.go.id/

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebelumnya 7 orang tambah satu orang menjadi 8 orang.

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Kalsel 5 orang
Baca juga: PDP yang meninggal di RSUD Ulin negatif COVID-19

Mereka tersebar di Kota Banjarmasin sebelumnya 3 orang tambah satu menjadi 4 orang, Tabalong 1 orang, Hulu Sungai Selatan 1 orang, dan Kota Banjarbaru 2 orang.

Sementara itu, jumlah warga yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.231 orang, mereka tersebar di Kota Banjarmasin sebanyak 118 orang, Kabupaten Barito Kuala 63 orang, Tabalong 173, Tanah Laut 57 orang, dan Kotabaru 109 orang.

Kabupaten Tanah Bumbu 71 orang, Hulu Sungai Selatan 101 orang, Hulu Sungai Tengah 91 orang, Hulu Sungai Utara 37 orang, Balangan 80 orang, Banjar 118 orang, Kota Banjarbaru 172 orang, dan Tapin 41 orang.

Wahyuddin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mengemukakan, pihaknya akan selalu melaporkan perkembangan terkait COVID-19 secara periodik.

Baca juga: Pemprov Kalsel membagikan 2.000 APD ke rumah sakit
Baca juga: Cegah COVID-19, Kalsel pertimbangkan pemberlakuan jam malam
Baca juga: Polda Kalsel pastikan penutupan jalur perbatasan Kalsel-Kalteng hoaks

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020