Gol tunggal tuan rumah tersebut dicetak pemain pemain belakang Tong Mayega Eli Maurel pada menit ke-41. Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan Persiraja saat tandang ke Semen Padang pada putran pertama.
Pertandingan pada babak pertama berjalan menarik, karena kedua tim saling melakukan serangan dengan tekad memetik angka penuh.
Bagi anak-anak Persiraja pertandingan kali ini sekaligus sebagai ajang balas dendam, sedangkan bagi kesebelasan dari Padang untuk bisa bertahan.
Serangan yang dibangun anak-anak asuhan Iwan Setiawan terus melakukan serangan yang dimotori Azhari dari berbagai lini, namun selalu kandas, karena dengan mudah dipatahkan pemain belakang Semen Padang yang dijaga Hengki Ardiles dan Qubay Qugyan.
Sebenarnya ada beberapa peluang yang dihasilkan kedua tim, namun dewi fotuna belum memihak kepada mereka.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu pencinta tuan rumah tercipta pada menit-41, ketika bola kemelut di depan gawang dimanfaatkan dengan baik oleh Tong Mayega, sehingga kedudukan berubah 1-0 untuk Persiraja.
Memasuki babak kedua, Persiraja semakin meningkatkan tempo permaian dengan umpan-umpan lambung dari rusuk kanan dan kiri pertahanan lawan.
Meskipun sudah unggul 1-0, anak-anak Persiraja bekerja keras untuk menambah gol, namun peluang yanga ad selalu gagal.
Demikian juga kesebelasan Semen Padang berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun serangan yang dibangun dari berbagai lini dengan mudah dipatahkan pemain belakang lawan.
Hingga babak kedua berakhir, kedua tim tidak mampu menambah gol, sehingga kedudukan tetap 1-0 untuk Persiraja.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
