"Secara transparan bantuan ini akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jubir: Tujuh provinsi dan 41 pemkab siaga darurat COVID-19
Ia merinci bantuan itu diterima melalui transfer di dua rekening, yakni rekening COVID-19 mencapai lebih dari Rp40 miliar dan rekening relawan gugus tugas juga mencapai lebih dari Rp40 miliar.
Menurut dia, laporan keuangan dari sumbangan itu akan disampaikan secara terbuka melalui portal digital COVID-19.go.id dan laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di bnpb.go.id.
Baca juga: Kapolri siap laksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Baca juga: Presiden keluarkan PP dan Keppres terkait kedaruratan kesehatan
Sementara itu, pemerintah akan terus melakukan penelusuran kasus positif COVID-19 dengan mengumpulkan spesimen dan mengujinya.
Sampai saat ini, lanjut dia, alat pelindung diri (APD) yang sudah didistribusikan mencapai 191 ribu ke seluruh rumah sakit yang menangani COVID-19.
Selain itu, sekitar 12 juta masker bedah dan 133 ribu masker N95 sudah didistribusikan kepada masyarakat.
"Ratusan ribu rapid diagnostics test sudah kami bagikan dan semua kami lakukan tes screening, sehingga seluruhnya bisa dilakukan maksimal," imbuhnya.
Sementara itu, terkait perkembangan COVID-19 hingga Selasa, jumlah pasien yang sembuh di Indonesia bertambah enam orang sehingga menjadi 81 orang, sedangkan kasus positif bertambah menjadi 1.528 dan 136 meninggal dunia.
Total 32 provinsi di Indonesia terkonfirmasi terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut kecuali NTT dan Gorontalo.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020