Salah satunya bersama perusahaan kesehatan digital, Alodokter, yang membantu mengedukasi masyarakat seperti cara mengenali gejala terkena COVID-19, melakukan physical distancing, dan juga menjaga daya tahan tubuh agar tidak terpapar virus tersebut.
“TikTok bermitra dengan sejumlah organisasi internasional dan pihak lokal yang menggunakan TikTok untuk berbagi informasi terpercaya kepada para pengguna. Alodokter membantu kami menyediakan sumber informasi yang bernilai kepada komunitas kami melalui video yang sangat kreatif namun tetap informatif,” kata Head of Content and User Operations, TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra dalam siaran persnya, Selasa.
Medical Marketing Manager Alodokter, Dr. Abi Noya mengaku berupaya menyampaikan informasi kesehatan dengan semenarik mungkin, agar mudah diingat dan dipahami, sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami selalu berusaha untuk memberikan informasi kesehatan dengan cara dan medium yang paling mudah diterima masyarakat, apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini. Misi kami memang adalah memberi layanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak muda," tutur dia.
TikTok juga menyediakan halaman informasi terkini dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti jumlah kasus di dunia, jawaban yang kerap ditanyakan, tips untuk tetap aman, serta menjelaskan mitos yang beredar mengenai COVID-19.
Halaman ini bisa diakses pada laman Discover atau ketika pengguna mencari topik mengenai virus corona. Tautan ini juga berisi peringatan penggunanya agar dapat berkonsultasi dengan sumber yang kredibel menangani COVID-19.
Baca juga: Tips dari pakar produktivitas agar efektif bekerja dari rumah
Baca juga: Sekolah daring dari rumah, ini tips untuk penyesuaian diri anak
Baca juga: Tips WFH untuk para orang tua dengan balita
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020