Ini adalah guncangan dari permintaan dan penawaran yang menyebar antar negara

Stockholm, Swedia (ANTARA) - Produk domestik bruto (PDB) Swedia terlihat menyusut 4 persen tahun ini karena ekonomi merosot akibat wabah penyakit infeksi virus corona jenis baru (COVID-19), kata Menteri Keuangan Magdalena Andersson, Selasa.

"Swedia memiliki situasi ekonomi yang sangat serius, baik di tingkat nasional maupun global," kata Andersson kepada wartawan.

"Ini adalah guncangan dari permintaan dan penawaran yang menyebar antar negara," ujar dia.

Pertumbuhan ekonomi Swedia pernah menyusut 4,2 persen pada 2009 dibandingkan tahun sebelumnya karena krisis keuangan global menurunkan permintaan. Itu merupakan penurunan terbesar selama lebih dari 50 tahun.

Pemerintah Swedia telah mengumumkan serangkaian langkah-langkah -- termasuk subsidi untuk jam kerja yang lebih pendek, potongan pajak, jaminan pinjaman dan aturan yang lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan -- guna memberi kemudahan di tengah pukulan dari wabah virus corona baru.

Sumber: Reuters

Baca juga: Negara Nordik perkenalkan model pembangunan ekonomi berkelanjutan
Baca juga: Indonesia-Swedia Dorong Pertumbuhan Ekonomi "Hijau"

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020