Washington (ANTARA News) - AS pada hari Senin mengadakan putaran baru pembicaraan dengan Kuba, dan meneruskan langkah dialog sekaligus menekan pulau komunis itu untuk mengambil tindakan dalam masalah hak asasi manusia.
Putaran baru tersebut menandai pertemuan informal kedua antara Washington dan Havana dalam beberapa pekan terakhir. AS mengatakan negara itu akan membicarakan langkah-langkah diplomatik belakangan ini dan juga keprihatinan mengenai catatan hak asasi manusia Kuba.
Tom Shannon, asisten menteri luar negeri untuk bumi belahan Barat, telah bertemu dengan kepala seksi kepentingan Kuba di Washington, kata seorang pejabat AS, yang menolak mengomentari lebih lanjut mengenai pembicaraan itu.
Jurubicara Deplu AS Robert Wood sebelumnya mengindikasikan keduanya akan membicarakan usul Presiden Barack Obama belum lama ini kepada pulau itu.
"Saya yakin bahwa akan ada pembicaraan mengenai langkah-langkah presiden yang ia umumkan belum lama ini," Wood mengatakan kepada wartawan.
Ia mengatakan AS juga akan mendesak mengenai masalah keprihatinan.
"Kami tentu saja ingin terlibat, tapi ada kebutuhan pada langkah timbal-balik," kata Wood.
"Apa yang ingin kami lihat adalah beberapa langkah untuk memberi rakyat Kuba sedikit kebebasan yang dinikmati oleh rakyat lain di bumi belahan ini," ia mengatakan.
Obama telah mencabut pembatasan perjalanan dan pengiriman uang terhadap orang Kuba Amerika buat keluarga mereka di Kuba.
Namun presiden AS itu menentang diakhirinya embargo ekonomi yang sudah berusia 47 tahun terhadap Kuba hingga negara itu menunjukkan kemajuan dalam masalah hak asasi manusia.
New York Times melaporkan, Ahad, bahwa Departemen Luar Negeri telah merencanakan untuk mengadakan lagi "pertemuan informal" dengan Kuba untuk menguji kondisi bagi pembicaraan resmi antara kedua saingan dalam waktu lama itu.
Wood menolak untuk mengatakan secara khusus tempat pembicaraan itu, tapi mengatakan mereka akan bertemu di "tempat yang baik sekali yang saling disetujui". Pembicaraan terakhir itu berlangsung di Departemen Luar Negeri.
Seksi kepentingan Kuba di Washington berakhir di kedutaan besar Swiss dengan tiadanya hubungan diplomatik AS dan Kuba.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009