Gorontalo (ANTARA News) - Ratusan warga Kota Gorontalo terserang wabah penyakit mata yang penyebarannya cukup cepat dalam sebulan terakhir.
Berdasarkan data dari Puskesmas Dungingi, Kota Gorontalo terdapat lebih dari 100 pasien yang datang berobat sejak akhir bulan Maret 2009.
"Dalam sehari kami bisa menerima pasien lima hingga sepuluh orang yang datang berobat," kata salah seorang dokter di Puskesmas tersebut, Noverita Yunus, Selasa.
Ia menjelaskan, penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri tersebut bisa tertular dengan cepat kepada manusia lainnya dengan berbagai perantara seperti benda yang digunakan penderita.
Meski penyebarannya cepat, namun penyakit yang dalam istilah kedokteran disebut Conjuntivis tersebut termasuk dalam kategori yang akan sembuh dengan sendirinya oleh kekebalan tubuh yang dimiliki penderita.
Sementara itu, penyakit yang menyebabkan mata bengkak dan merah tersebut cukup membuat penderita kesulitan dalam beraktivitas.
"Ini memang penyakit biasa, tapi tetap saja mengganggu kesehatan dan aktivitas saya," ujar Ulin, salah seorang penderita.
Di Panti Asuhan Al Amin, Kecamatan Dungingi, seluruh anak asuh dan pengelola panti tersebut juga terserang penyakit tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009