"Umur kabinet tinggal sekitar lima bulan lagi, saya ingin memanfaatkan itu untuk menyelesaikan sisa pekerjaan saya yang belum selesai. Mari kita, Depag `rame-rame cuci piring`. Semua pekerjaan yang selama ini kita lakukan, bisa selesai dengan baik," kata Menag di hadapan paranpejabat Depag se-provinsi Lampung di Lampung, Senin.
Ia menjelaskan, ia masuk ke Depag dalam keadaan bersih dan nanti keluar pun dalam keadaan bersih. Ini bisa dilakukan dengan bantuan para stafnya.
"Saudara-saudara sebagai staf. Tanpa bantuan saudara-saudara, sulit rasanya," ucap Menag didampingi Direktur Pendidikan Madrasah, Firdaus dan Kapuspinmas, Mashuri.
Hadir pula Kakanwil Depag, Syaroni dan sejumlah pejabat Depag setempat.
Ia meminta jajarannya agar benar-benar menjauhi KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). "Yang paling pokok dari yang pokok adalah bebasnya kita dari KKN. Karena ini yang saya anggap paling mudah dilaksanakan, tapi paling menjadi barometer," papar Menag.
"Kami tekankan di sini agar betul-betul diperhatikan. Di beberapa tempat, ini justru dilakukan secara sengaja dan seolah menantang, menterinya khan sudah mau selesai aja kok," ucap Menag.
Menag pun memperingatkan bahwa saat ini aparat dari Inspektorat tengah membagi tugas para stafnya untuk melakukan pemeriksaan ke daerah-daerah.
"Mudah-mudahan Lamppung `tidak kebagian," kata Maftuh.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
