Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak Edi Rudi Kamtono menyebutkan 1.500 personel gabungan dari Polda Kalbar, TNI, petugas pemadam kebakaran, serta sukarelawan melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di Kota Pontianak guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami apresiasi dan terima kasihnya kepada jajaran TNI/Polri, petugas damkar, maupun sukarelawan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Edi Rusdi Kamtono sesuai melepas secara simbolis penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di Pontianak, Selasa.

Menurut Wali Kota, kegiatan penyemprotan disinfektan sejak beberapa pekan terakhir. Penyemprotan dilakukan di sudut-sudut kota sebagai upaya memusnahkan virus-virus corona.

"Apalagi Pontianak merupakan satu di antara kota yang sudah terpapar oleh COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Penyemprotan disinfektan sasar 27 jalan di Jaktim

Penyemprotan serentak ini ditujukan pada fasilitas-fasilitas umum, sedagkan wilayah-wilayah permukiman, Edi mengimbau warga untuk melakukannya penyemprotan secara mandiri di lingkungan masing-masing.

Pada hari yang sama, Wali Kota Pontianak juga menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Bantuan yang disalurkan tersebut merupakan sumbangan dari para dermawan di Kota Pontianak.

Pihaknya tak henti-hentinya terus memberikan semangat kepada jajaran petugas medis di rumah sakit untuk tetap bekerja profesional dan senantiasa menjaga diri.

Ia menegaskan bahwa petugas medis adalah garda depan dalam menangani pasien yang terpapar COVID-19. Terlebih, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya tidak sedikit.

Tidak hanya bantuan bagi tenaga medis, lanjut dia, masyarakat yang terdampak akibat kebijakan pencegahan penyebaran COVID-19 juga menerima bantuan dari pemkot setempat. Bantuan ini juga diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak.

Baca juga: Padang Panjang adakan penyemprotan disinfektan massal, atasi COVID-19

Wali Kota menyebut bantuan itu berupa sembako kepada para pedagang kaki lima di kawasan Taman Akcaya yang terdampak penutupan sementara usaha mereka guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Selanjutnya, secara bertahap kami juga akan berikan bantuan serupa bagi masyarakat yang terdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung," ujarnya.

Pewarta: Andilala
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020