Bom seberat 100 kilogram itu, yang dikatakan polisi buatan Uni Sovyet, ditemukan di Museumsinsel (Pulau Museum) di Berlin -- satu warisan dunia UNESCO -- pada Jumat (24/4) malam.
Daerah di sekitar tempat tersebut ditutup, sehingga lalulintas dan pertunjukan di gedung bioskop terhenti serta memaksa pengungsian rumah di dekatnya, termasuk tempat tinggal Merkel, sementara bom itu diamankan Jumat malam sampai Sabtu.
Surat kabar Bild am Sonntag melaporkan bom tersebut berada hanya 10 sentimeter di bawah permukaan tanah dan 100 meter dari flat Merkel.
Bom yang tak meledak masih rutin ditemukan di seluruh Jerman lebih dari 60 tahun setelah PD II berakhir.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009