Indeks DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt meningkat 1,90 persen atau 183,45 poin menjadi 9.815,97 poinFrankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman menguat pada perdagangan Senin (30/3/2020), namun belum mampu mengembalikan indeks acuan DAX 30 kembali di atas level psikologis 10.000 poin yang ditembus pada Kamis (26/3/2020) seiring dengan lonjakan pasar global.
Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt meningkat 1,90 persen atau 183,45 poin, menjadi ditutup di 9.815,97 poin. Indeks jatuh 3,68 persen atau 368,44 poin menjadi berakhir di bawah level 10.000 poin pada 9.632,52 poin akhir pekan lalu.
Baca juga: Bursa saham Jerman merosot, Indeks DAX 30 jatuh di bawah 10.000 poin
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen DAX, sebanyak 17 saham berakhir di wilayah positif dan 13 saham di wilayah negatif.
Deutsche Post, perusahaan logistik dan jasa pengiriman bermarkas di Bonn, Jerman, membukukan keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya melonjak 8,70 persen.
Disusul oleh perusahaan penyelenggara perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse yang meningkat sebesar 6,67 persen, serta perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia terangkat 5,26 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, MTU Aero, perusahaan produsen mesin pesawat terbang Jerman, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,36 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCemen yang terperosok 4,15 persent, serta maskapai penerbangan Lufthansa jatuh 4,05 persen.
Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman, Allianz, adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 421,1 juta euro (464,6 juta dolar AS).
Baca juga: Bursa Saham Singapura terpuruk, Indeks Straits Times turun 4,45 persen
Baca juga: Saham Tokyo turun tertekan kekhawatiran lonjakan COVID-19 di ibu kota
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020