Banjarmasin (ANTARA News) - Pertarungan Tinju Internasional "Borneo Triple Jungle Title" versi WBO yang antara lain mempertandingkan petinju Kalimantan, Daud Yordan melawan Robert Allanic asal Filipina, diminta pihak Pemprop Kalimantan Barat (Kalbar) dipertandingkan di Pontianak.

Dengan adanya permintaan langsung disampaikan Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Cristiandi Sanjaya, maka pertandingan yang semula dijadwalkan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan akhir Mei 2009 dipindahkan ke Pontianak, kata penggagas pertandingan, Risnan kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu.

"Pemindahan tempat pertandingan dari Banjarmasin ke Pontianak tidak bisa dihindari karena Kalbar merupakan tanah kelahiran Daud Yordan, sehingga hasrat pemerintah daerah dan masyarakat menyaksikan pertandingan internasional perdana di Indonesia cukup tinggi,? kata pemilik perusahaan Equator Esia Group itu.

Kendati begitu, kesempatan Kota Banjarmasin khususnya dan kota lainnya di Kalimantan untuk menjadi tempat pertandingan cukup terbuka, mengingat petinju profesional masa depan Indonesia itu adalah orang asli Borneo.

Menurut Risnan yang mengaku sebagai mantan petinju era 60-an, apabila nantinya Daud Yordan bisa terus memenangkan pertandingan, maka tidak tertutup kemungkinan pertandingan internasional petinju dibawah Manajemen Golden Boy Promotions itu, bisa dilaksanakan di Banjarmasin dengan versi tinju bergengsi lainnya.

Dia mengakui, berbagai persiapan sebenarnya telah dilakukan oleh pihaknya untuk rencana gelar pertandingan di Banjarmasin yang dijadwalkan berlangsung di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin pada 23 Mei 2009.

Sementara itu, Manajer Bisnis Daud "Cino" Yordan, Pino Bahari beberapa waktu lalu mengatakan, selain mempertandingkan Daud Yordan lawan Robert Allanic dikelas bulu 57,5 kilogram, kejuaraan tinju dunia "Borneo" itu juga mempertandingkan dua petinju Indonesia lainnya melawan dua petinju asal Filipina lainnya didua versi berbeda.

Daudy Bahari petinju Indonesia dikelas super ringan 63,5 kilogram pada versi WBO Asis Pasific akan bertanding melawan Junior Sollano dari Filipina yang memiliki rekor 14 kali menang sembilan diantaranya dengan kemenangan KO dan 10 kali kalah.

Sedangkan adik kandung Daud Yordan yakni Yohanes Yordan dikelas bulu 57,1 kilogram pada versi WBO Asia Pasific Youth akan bertanding melawan Ricky Sismundo yang memiliki rekor bertanding 13 kali menang diantaranya empat kemenangan KO dan tiga kali kalah.

Khusus untuk Yohanes Yordan, Senin (20/4) sempat melakukan pertandingan pemanasan dengan memenangkan laga melawan petinju dari Bali dalam acara gelar tinju yang diselenggarakan dan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.

Menurut Pino, pihaknya saat ini telah memegang izin kejuaraan untuk tiga pertandingan internasional versi WBO tersebut di Indonesia, jadi sekarang pihaknya bersama penyandang dana atau promotor terus mempersiapkan gelar tinju tersebut.

"Beberapa waktu lalu saya juga bahkan sudah mengirim proposal kontrak pertandingan tersebut kepada pihak manajemen petinju di Filipina, diharapkan dalam waktu dekat bisa ditandatangani oleh pihak terkait," katanya.

Sementara itu, Damianus Yordan selaku pelatih petinju Daud dan Yohanes Yordan mengatakan, hingga kini pihaknya terus mempersiapkan para petinju untuk menghadapi pertandingan nanti.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009