Bandung (ANTARA News) - Penjualan komputer jinjing, Netbook 3G Power, di Kota Bandung, Jabar, naik pesat dengan dua hingga tiga unit terjual dalam sehari.

"Popularitas netbook setidaknya dapat dilihat dari tingkat penjualan 3G Power. Dari targetan 10 unit per bulan, tak kurang dari 2 hingga 3 unit 3G Power laku terjual," kata Marketing perusahaan ritel komputer 3G Netbook di Be Mall Bandung, Jalan Naripan Bandung, Minggu.

Menurut Azis, kehadiran Netbook mulai menggeser keberadaan atau popularitas Notebook atau Desktop, yang telah hadir terlebih dahulu.

Ia mengatakan, ada beberapa alasan kenapa masyarakat lebih memilih Netbook daripada Notebook atau Desktop, seperti ukuran dari Netbook yang lebih kecil daripada Notebook.

"Kalau dari segi ukuran saja, Netbook sudah menang jika dibandingkan Notebook. Walaupun ukurannya lebih kecil dari Notebook, tapi kemampuannya (Netbook) sama," katanya.

Untuk masalah fitur yang tersedia, fitur yang ada di sebagian jenis Netbook tidak kalah dari Natebook atau Desktop, kata Azis.

Begitupun dengan kapasitas memori, kata Azis menjelaskan. Menurut dia, kapasitas memori Netbook rata-rata 1 hingga 2 gigabyte (GM) dan layarnya dapat mencapai 10 inchi.

Sementara soal harga, harga sebuah Netbook sangat bervariasi dengan kisaran harga Rp5 Juta per unit.

Oleh karena itu, menurut dia, dengan banyaknya kemudahan atau kelebihan dari sebuah Netbook membuat pabrikan atau produsen Netbook untuk terus menggempur pasar.

"Kalau menurut saya, wajar jika kemudian nyaris semua produsen komputer seperti Acer, Sony, dan Lennovo ramai-ramai mengeluarkan Netbook," kata Azis.

Namun dibalik semua kelebihan yang dimiliki sebuah Netbook, pada produk tidak dapat ditambahkan aplikasi game secara berlebihan karena dapat mengakibatkan netbook lambat dalam membaca sebuah memori.

"Karena memori Netbook yang kecil membuat Netbook ini kurang familiar bagi kalangan penggila game," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009