Chief Marketing Officer Axis, Johan Buse, dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Minggu, menyebutkan, Sumatera Barat merupakan salah satu kunci utama dari usaha Axis untuk mencapai jangkauan nasional dan mewujudkan komitmen menyediakan layanan GSM yang menjangkau seluruh Indonesia.
"Sebelumnya Axis terus memperluas jaringannya secara agresif di pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta Sumatera bagian utara. Peluncuran layanan di Sumatera Barat ini bahkan hanya beberapa pekan sejak Axis meluncurkan layanannya di Cirebon (16/4)," katanya.
Jaringan layanan AXIS di Padang dan wilayah sekitarnya didukung penuh oleh Base Tranceiver Stations (BTS) dalam jumlah yang signifikan, sehingga kini Axis mampu menyediakan layanan bagi konsumen di Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam.
"Lebih dari 1,5 juta penduduk di wilayah tersebut kini dapat turut menikmati penawaran Axis yang unik dan terjangkau melalui layanan yang inovatif, simpel dan jujur," katanya.
Tahun ini kata dia, layanan Axis akan diperluas di beberapa kota lainnya di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta wilayah Sumatera bagian Utara, Barat dan Selatan.
Kebanyakan pelanggan di Indonesia masih membayar lebih dari yang seharusnya untuk layanan telekomunikasi bergerak, baik GSM atau CDMA, dan masih lebih dari 150 juta orang belum memiliki akses atas komunikasi seluler, karena masalah biaya.
"Kami di Axis percaya bahwa GSM dapat dibuat dan sudah seharusnya terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena itulah kami akan terus memimpin pasar dalam hal inovasi dan keterjangkauan," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
